Arcuri memperkirakan harga jual iWatch dengan subsidi itu adalah USD250 atau setara Rp2,8 juta (Rp11.460 per USD) dan akan terjual 18 juta unit pada tahun depan. Kerjasama Apple dengan perusahaan asuransi dinilai agar harga jam tangan pintar tersebut tidak terlalu mahal.
"Kami yakin iWatch disokong oleh semacam subsidi asuransi, mirip dengan skema subsidi operator untuk iPhone," jelas Arcuri, seperti dilansirSoftpedia, Senin (14/4/2014).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pengguna iWatch nantinya akan lebih sadar mengenai kesehatan seperti pembakaran kalori, tekanan darah, denyut jantung, dan data kesehatan lainnya. "Mereka akan menjalani hidup sehat," sambungnya.
Dia berharap iWatch akan meluncur pada September untuk bisa dijual pada musim liburan tahun ini. Informasi yang diungkapkannya diklaim berasal dari perbincangannya dengan sumber di rantai pasokan.
Arcuri yakin produk Apple ini akan berbeda dengan produk-produk serupa lainnya, terutama dari segi kesehatan karena memiliki sejumlah inovasi kunci. Namun dia memperingatkan karena pasar wearable baru lahir, maka akan ada ketidakpastian dalam hal permintaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar